Viral di Medsos, Rektor UMMagelang Datangi Rumah Mahasiswi Cari Sinyal di Pinggir Jalan
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang yang rela duduk di pinggir jalan sembari sibuk di depan laptop untuk mengikuti kuliah daring, mendadak viral. Mahasiswi semester 2, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) itu diketahui adalah Teara Noviani. Alasannya duduk di pinggir jalan dan menggelar tikar, karena di rumahnya tidak ada jaringan sehingga susah bila mengikuti kuliah daring. Kisah Teara yang diabadikan lewat foto dan mendadak viral di media sosial ini pun membuat Rektor UM Magelang, Dr Suliswiyadi MAg mengunjungi rumahnya, Rabu (22/7). Di masa pandemi ini, sejak Maret, Teara harus mengikuti kuliah online. Setiap mata kuliah, ia rela rela berjalan kaki sejauh 1 kilometer untuk mendapatkan jaringan internet. ”Hampir setiap hari saya dan adik duduk di pinggir jalan, karena di pinggir jalan tersebut sinyal internet cukup stabil,” kata Teara. Teara yang mempunyai julukan Anak Singkong di desanya juga menceritakan bahwa setiap jam makan siang, ibunya datang membawakan makan untuknya dan adiknya. Semangat belajar Teara yang tinggi memang sudah ada sejak ia berada di bangku sekolah. Prestasi akademiknya di perkuliahan ditunjukkan dengan nilai IPK terakhir yang diraih 3,88. Melihat kegigihan Teara dalam menjalani kuliah online dengan sungguh-sungguh, Suliswiyadi didampingi Dekan FEB Dra Marlina MM dan jajarannya mengunjungi rumah Teara di Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. ”Mencari sinyal itu artinya sudah berusaha berijtihad. Kita percaya di balik musibah ini akan ada banyak hikmah yang bisa kita petik. Semoga pandemi ini bisa kita lalui bersama dan segera berakhir agar bisa kembali bertemu di perkuliahan yang normal,” kata Suliswiyadi. Baca Juga Babak Baru Kasus BKK Pringsurat, Kejari Temanggung Lakukan Pemberkasan Empat Terduga Baru Saat kunjungannya, pimpinan UM Magelang diterima Kepala Desa Kenalan, Agus Waluyo yang juga alumni kampus tersebut. Melihat semangat Teara, Sulis berencana memberdayakan masyarakat untuk dapat memanfaatkan Balkondes sebagai solusi keterbatasan sinyal. ”Dalam waktu dekat, kami akan membangun Desa Cerdas melalui kerja sama dengan dosen UM Magelang. Selain itu, melihat potensi desa yang bisa diangkat pariwisatanya, selain membentuk WiFi corner, kami juga siap terlibat penyelesaian fasilitas desa, pemberdayaan masyarakat, dan juga indeks pembangunan masyarakat desa pada sektor wisata,” jelasnya. Sementara itu, Agus menyambut dengan antusias solusi yang diberikan oleh perguruan tinggi swasta yang berada di Kota dan Kabupaten Magelang itu. ”Program yang disampaikan Pak Rektor memang yang sangat dibutuhkan sekali saat ini. Semoga dengan adanya bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh anak-anak dengan baik,” katanya. Sementara itu, Marlina menyampaikan bahwa perkuliahan yang mendadak harus daring karena pandemi Covid-19, sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak membebani mahasiswa. ”Penugasan kami beri jeda waktu sehingga mahasiswa tidak terlalu berat dalam melaporkan proses pembelajaran di rumah,” ungkapnya. Ia pun berkesempatan memberikan penghargaan kepada Teara berkat kegigihannya mendapatkan perkuliahan dari kampus. Menurut Marlina, Teara merupakan salah satu mahasiswi berprestasi dan aktif di kampus. ”Dia sangat layak mendapatkan penghargaan ini. Saya juga berharap, kisah mahasiswi ini bisa menginspirasi semuanya, untuk tetap belajar dengan semangat meski di tengah pandemi,” pungkasnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: